Hari ini saya dan teman-teman skul SMANSA dari komsel “UNIQUE” berkesempatan untuk pelayanan turun ke jalan. Pertama-tama thanks to Our Lord. Hanya perkenaanNya saja kami bisa, dan memampukan kami semua. Thanks to kak mei, pembimbing komsel UNIQUE. Yup hari ini, pagi hari cuaca nampak tidak bersahabat dan kami kumpul di Gg.pos sekitar jam stengah 12. Sebelumnya kami sharing dikit dan diberi makan Firman, about identitas kita. ini merupakan pengalaman pertama saya untuk turun ke jalan, dan pelayanan ke luar pertama. Kami semua sudah mengumpulkan pakaian bekas, dan saya juga membawa buku renungan dan majalah rohani. Kami di komsel diajar untuk bisa membuang yang barang2 yang lama, sehingga di dalam qt tidak ada mental kemiskinan. Yup mesti gitu, mau hp baru, tabur hp sekarang. Mau baju baru, bagi baju bekas yang ada. Praise the Lord baju yang dikumpulkan cukup banyak, dan sangat memberkati bagi banyak orang. Sekitar jam 2 kami pun berjalan menyusuri amplaz. Setiap teman2 membawa tas plastik berisi baju yg udah diberi tanda baik “dewasa”, “dewasa cewek/cowo”,”anak cewe/cowo”. Orang pertama yg kita bagi yaitu seorang ibu penjaja rokok di depan Galaxy computer. Setelah di amplaz, kami pun mulai menyebar. Rombongan taufik cs mampir di sana. Saya memberi baju kepada penjaja rokok di depan amplaz. saya, ian, kak merel lanjut jalan ke pasar mardika. Ada kejadian menarik, karena saya sempat terpeleset dan lecet sedikit. Namun saya pikir ini hanya kecil bila dibandingkan dengan pelayanannya Tuhan Yesus. Saya terus jalan, disini kami harus peka untuk melihat orang mana yang dapat kami berikan “ Hadiah Natal “. Sesampai di pasar, kami melihat banyak orang yang kelihatannya “susah”. Namun di setiap penjual atau anak-anak penjual tas plastik. Dengan wajah terheran mereka menerima baju atau celana, dan dengan suara kecil mengucapkan terima kasih. Dan setiap saya memberikan “kado natal” ini saya juga mengucapkan terima kasih kpd mereka coz Tuhan mengingatkan saya untuk bisa memberi sedikit berkat yang mungkin bagi kami tidak bermanfaat namun bagi mereka merupakan hadiah yang mereka tidak bisa dapatkan, ketika saya memberi baju kepada seorang tukang bakul, dia dengan wajah gembira menerimanya. Dan ketika saya melewati orang tersebut bapak itu memberikan senyuman bahagia yang kelihatannya sangat tulus. Wow ketika saya mengingat bpk itu saya meneteskan air mata, (yup pada saat saya menulis posting ini). Pokoknya sangat luar biasa, ketika ditanyakan bagaimana perasaan saya sehabis perjalanan dan sampai di MABES gg.pos, saya hanya merasa gembira. Dan bahagia, bersyukur bagaimana kami bisa melihat secara langsung kondisi orang lain yg tidak seberuntung saya. Dimana anak-anak kecil harus menjual tas kresek sambil menunggu ada pembeli yg mau dibawakan. Wow it’s amazing. Meskipun saya hanya bisa memberi sedikit bantuan, namun TUHAN udh naruh di hati saya saat ini untuk bisa memberi perpuluhan untuk orang2 seperti ini, no problem kan?
Besok kami akan komsel terakhir tahun ini dan ada pertukaran kado di rumahnya bu hengki.
4 komentar:
epen !!!
Maju terus Buat Tuhan Yesus...
mhmh.. BTW itu IAN PAttinama ka bukan ???
mhmhmh...
Beta kok jadi kepikiran gabung deng Unique !!! hehehe...
BTW...
HAPPY Xmaz,,, Friend !!
steven, blog km dah aku add tu, add balik yak ke http://padang-wulan.blogspot.com :) lam kenal, oh ampir lupa met natal buat loe :D
halo salam kenal..
gabung sini yuu...
GBU
Posting Komentar