Jumat, 07 September 2007

APA MAKNA DIBALIK HUT KOTA AMBON KE 432

Kota Ambon sebagai ibu kota provinsi Maluku, merupakan indikator pembangunan serta berbagai aspek lainnya, seperti pendidikan, ekonomi, dll. Jika kita melihat kota Ambon saat ini, kondisi yang kondusif, nyaman bagi masyarakat kota. Namun kita jangan terkesima dengan kondisi tersebut karena masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti. Catatan penulis ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan dan beberapa peningkatan yang berhasil dicapai oleh PemKot Ambon.
Inilah beberapa kondisi yang masih perlu diperhatikan dan SEGERA ditindaklanjuti:
1. Masalah pengungsi, kasus data pengungsi yang masih simpang siur. Diduga terkait adanya korupsi di jajaran pemerintahan Provinsi dan kota. Sampai-sampai diusut oleh salah satu stasiun tv berita nasional. Ini adalah masalah pertama yang harus diselesaikan, pasca HUT kota Ambon
2. Masalah peningkatan pemerataan pembangunan, dan kesejahteraan hidup. Inilah salah satu faktor mengapa terjadi perisitiwa memaluka pada puncak perayaan HARGANAS. Saya tidak perlu mendetil mengulasnya, karena ini porsi dari pemerintah Kota Ambon. Saran saya, untuk diperhatikan masyarakat kita di Ambon, beri mereka ketrampilan atau modal kerja UKM. Saya sangat yakin orang Ambon pandai membuat kerajinan tangan, dll yang bisa “dijual”.
3. Masalah lalu lintas, pada saat ini jumlah kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat sudah semakin meroket. Ini tidak sebanding dengan ruas jalan di kota Ambon yang semakin sempit akibat banyaknya tempat parkir dadalkan. Ditambah dengan sikap pengendara yang cenderung ugalan-ugalan khususnya pengemudi Angkot. Saran saya perlu ditindak lanjuti, supaya tidak terjadi kasus kecelakaan lalu lintas.
Dan juga kasus di bidang lain, yang saya pastikan Pemkot Ambon lebih paham. Namun mungkin sulit untuk menindaklanjuti.

Beberapa peningkatan yang berhasil dicapai di kota Ambon adalah:

1. Keberhasilan kota Ambon untuk memperindah kota ini dengan dibangunnya taman kota,dll. Ditambah dengan penambahan infrastrukur yang menarik perhatian investor untuk menginvestasikan modalnya di kota Ambon.
2. Disiplin berlalu lintas, adanya kesadaran pengemudi untuk menaati peraturan lalu lintas meski kelihatan sepele, namun punya dampak yang cukup besar.
3. Adanya usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Dengan bantuan dari pihak luar, ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kekurangan gizi di kota ini.
4. Dan banyak peningkatan lainnya yang dapat dirasakan secara langsung, di berbagai bidang.

Namun kita jangan puas akan hal-hal yang sudah tercapai hingga saat ini, kota Ambon masih perlu berbenah diri dan juga melihat generasi mudanya, karena pada saat ini banyak anak-anak yang keperluan ekonominya mendesak sudah turun ke jalan entah secara terang-terangan, atau tersembunyi. Ini tugas kita bersama, mau generasi muda, generasi tua juga kita semua punya kewajiban yang sama. God Bless Ambon, Save Our Ambon

1 komentar:

Anonim mengatakan...

aha.... mantap2 epen punya kritik terhadap pemkot ini emang kenyataan disini.. moga2 pemkot ikut baca ni blog biar tau kalo generasi muda ambon tidak hanya suka jalan2 aja tapi jga memperhatikan ambon..
saluttt epen :)