Rabu, 18 Juli 2007

Alasan mengapa terjadi kesenjangan digital di Ambon

Alasan mengapa terjadi kesenjangan digital di Ambon, menurut saya ada beberapa factor diantaranya.

1. Price Factor, masih mahalnya harga PC bagi sebagian kalangan di Ambon. Ini mungkin terkait masih belum adanya persaingan harga di kalangan penjual computer di kota ambon. Karena harga yang masih belum bisa dijangkau maka sebagian ortu berpikir ulang u/membelikan anaknya PC.

2. Education Factor, masih rendahnya tingkat pendidikan di kalangan siswa. Kita sudah mengetahui bahwa pendidikan kita di kota Ambon masih “sedikit” tertinggal bila dibandingkan dengan beberapa kota di wilayah Indonesia timur ( jgn dibandingkan dengan pulau jawa ,dll dulu). Dimana tingkat pengetahuan TIK nya masih kurang. bandingkan rata-rata SMA di Ambon masih belajar MS Office, bagaimana ini?

3. Aware Factor, blm ada kesadaran untuk meningkatkan efisiensi kerja, adanya fungsi hiburan, pentingnya memakai sebuah computer di rumah.

4. Telkom Factor, knp bisa?? Ya, fungsi Telkom untuk memberikan pelayanan komunikasi yg berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat. .dirasakan penulis masih kurang, Tanya kenapa? Bila melihat acara di metro tv setiap sabtu siang, dimana Telkom di pulau jawa sudah memberikan akses internet dan workshop untuk masyarakat di semua lapisan. Mulai dari kalangan pendidikan sampai ke UKM (usaha kecil menengah)…, dan

5. Sharing Factor, banyak orang dan praktisi IT yg kompeten di bidangnya, namun mereka “enggan membagi pengetahuan mereka kepada orang lain, contohnya konkritnya mengadakan workshop,dll. Dan yang praktis adalah membagi dahulu kepada orang-orang terdekat di lingkungan, niscaya bila 1 orang membagi ilmu ke 2 orang, dst… maka angka melek TIK di kota ini menurun…

Kita semua harus ngerti kota ini masih susah, namun kita jgn menyerah. Lihat sisi terangnya….

Saran saya, pertama Pemerintah harus concern atas masalah di atas.. kabar yg saya dengar masakan situs resmi provinsi Maluku ngadat krn ga ada yg menggarapnya.. ini menegaskan bahwa kita harus maju dong supaya ga ketinggalan, lalu buat apa ada bidang Kominfo di Maluku..( semoga sekarang sudah teratasi..), kedua adanya sharing knowledge antara praktisi IT di kota ini, misalkan ada workshop, seminar,dll. Pastinya gaung TIK lebih kerasa di Ambon.. ditunggu komentar dan saran kritik dari pembaca…GB

1 komentar:

Anonim mengatakan...

epen ... BatuL apa Yang ale bilang >>>

ngomong2 seng ungkit itu eee....
hehehehe

mhmhmh.. beta masih kurang mangarti deng c pung "education factor" tu...

Jelaskan bae2 k ??

indonesia timur k barat sebenarnya ???